Minggu, 16 Maret 2014

#1 Definisi Etika & Profesionalisme

Hallo guys kali ini gue akan sharing sedikit mengenai materi etika dan beberapa cakupannya. tulisan kali ini gue buat berdasarkan referensi dari dosen mata kuliah etika & profesionalisme. disini gue ga akan menjelaskan secara keseluruhan mengenai materi ini, intinya gue hanya menjelaskan beberapa point-point pentingnya saja. oke langsung aja ke materinya.

Pengertian Etika & Moral
     Etika, merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang atau organisasi tertentu dalam interaksinya dengan lingkungan. sedangkan moral dapat diartikan sebagai semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Sesuai dengan pengertian diatas etika tidaklah sama dengan moral.
Menurut Solomon : Etika merupakan nilai-nilai normatif atau pola perilaku seseorang atau badan/lembaga organisasi sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksinya dengan lingkungannya.

    Moralitas, merupakan nilai-nilai normatif yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang atau suatu badan/organisasi yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. moralitas seseorang dapat menjadi faktor pendorong terbentuknya perilaku yang sesuai dengan etika, tetapi nilai-nilai moralitas seseorang mungkin saja bertentangan dengan nilai etika yang berlaku dalam lingkungannya.

Prinsip-prinsip Etika
Berikut merupakan beberapa dari prinsip-prinsip etika :
1. Keindahan (Beauty)
2. Persamaan (Equity)
3. Kebaikan (Goodness)
4. Keadilan (Justice)
5. Kebebasan (Liberty)
6. Kebenaran (Truth)

Etika secara umum :
- Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan dan mengutamakan kejujuran akademik serta terbuka terhadap perkembangan ipteks.
- Mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studi dengan baik.
- Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih dan kondusif.

Etika Secara Khusus :
- Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan.
- Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku.
- Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.

PROFESI

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup & yang mengandalkan suatu keahlian.

Profesi :
1. Mengandalkan suatu keterampilan/keahlian khusus.
2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan/kegiatan utama.
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Ciri-ciri Profesi :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap perilaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi dibawah kepentingan masyarakat.
4. Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Jenis bidang profesi 

Terdapat dua jenis bidang profesi yaitu :

1. Profesi Khusus
   Profesi khusus ialah para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.

2. Profesi Luhur
   Profesi luhur adalah para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.

Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu:

1. Suatu bidang pekerjaan yang teroganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2. Suatu teknik intelektual.
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urutan praktis.
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8. Pengakuan sebagai profesi.
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.

demikian materi yang telah gue sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf..
Semoga Bermanfaat :)

1 komentar: