Olah Tubuh Yang Bisa Membantu Pasien Kanker

  Setiap orang dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur dalam seminggu, tapi bagi orang yang memiliki kanker ada 4 jenis olahraga atau olah tubuh yang bisa membantu.

Pasien kanker juga direkomendasikan untuk berolahraga, tapi caranya mungkin berbeda tergantung dari kondisi penyakit dan pengobatan yang telah dilakukannya.

Pengobatan kemoterapi dan radiasi bersifat kumulatif yang berarti semakin banyak perawatan yang didapatkan akan membuat seseorang semakin merasa lelah. Sebelum menentukan latihan fisik yang dilakukan seseorang harus menentukan skala kelelahan yang dirasakannya mulai dari 0 (tidak ada kelelahan) sampai 4 (sangat lelah).

"Anda harus mendengarkan tubuh Anda. Jika benar-benar lelah sebaiknya tidak melakukan olahraga, tapi jika hanya sedikit lelah maka latihan apa pun yang dilakukan akan lebih baik daripada tidak”.

Ada 4 jenis latihan fisik yang bisa membantu pasien kanker, yaitu:

Aerobik
     Latihan aerobik seperti berjalan, bersepeda dan berlari bisa menjaga denyut jantung, meningkatkan massa otot, penurunan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini karena menjaga berat badan yang sehat bisa mengurangi risiko kanker berkembang atau berulang.
Aerobik juga bisa membantu orang merasa lebih baik saat melakukan perawatan kanker dan meningkatkan pemulihan setelah operasi. Namun pasien kanker mungkin tidak memiliki energi untuk latihan 30 menit sehari, karenanya lakukan sekitar 10 menit dan berjalan merupakan latihan yang aman bagi orang yang telah melakukan pengobatan.

Latihan kekuatan
      Kemoterapi bisa menyebabkan seorang perempuan kehilangan kepadatan tulang lebih cepat, karenanya latihan kekuatan bisa meningkatkan otot dan melawan hilangnya massa otot. Untuk itu melakukan latihan kekuatan akan membantu seseorang mempertahankan kepadatan tulangnya. Namun jika ingin melakukan latihan beban, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Latihan keseimbangan
    Beberapa obat yang digunakan untuk perawatan kanker bisa mengganggu keseimbangan, dan bagi orang yang melakukan kemoterapi hanya dibutuhkan satu kali jatuh untuk bisa mematahkan tulang. Karenanya latihan keseimbangan harus menjadi bagian rutin dari olahraga.

Latihan sederhana seperti berjalan di tempat sempit, meletakkan satu kaki di depan yang lain (seperti berjalan di tali yang tegang), mengangkat satu tumit dan menahannya atau berdiri dengan satu kaki selama 60 detik bisa meningkatkan keseimbangan.

Latihan peregangan
     Pasien kanker yang melakukan operasi mungkin akan merasa kelemahan di daerah tertentu tubuhnya, karena itu latihan peregangan bisa membantu memperkuat daerah tersebut sehingga bisa mendapatkan kembali mobilitasnya. Namun pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani latihan peregangan.